Menumbuhkan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.61166/demagogi.v2i4.58Keywords:
Komunikasi, Keterampilan Bahasa, Membaca, berbicara, menulis, menyimakAbstract
Abstrak. Implikasi dari masalah dalam pembelajaran keterampilan berbicara di sekolah meliputi faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal mencakup kurangnya latihan berbicara di depan umum, lingkungan yang tidak mendukung, dan metode pengajaran yang kurang sesuai. Siswa seringkali tidak diberikan kesempatan yang cukup untuk berlatih berbicara di depan umum, sehingga mereka tidak terbiasa dan merasa tidak percaya diri. Selain itu, lingkungan sekolah yang kurang mendukung, seperti kurangnya fasilitas untuk latihan berbicara atau suasana kelas yang tidak kondusif, dapat menghambat perkembangan keterampilan berbicara siswa. Metode pengajaran yang tidak efektif juga menjadi faktor eksternal yang signifikan. Jika guru hanya menggunakan metode pengajaran yang pasif dan kurang melibatkan siswa dalam aktivitas berbicara, maka keterampilan berbicara siswa tidak akan berkembang dengan baik. Dengan demikian, penting bagi sekolah untuk memberikan perhatian khusus pada pembelajaran keterampilan berbicara, baik melalui pengembangan metode pengajaran yang efektif maupun melalui pembinaan motivasi dan bakat siswa. Guru perlu menerapkan berbagai metode pengajaran yang interaktif dan melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai aktivitas berbicara. Contohnya, penggunaan teknik permainan peran, debat, diskusi kelompok, dan presentasi dapat membantu siswa mengasah keterampilan berbicara mereka. Selain itu, memberikan umpan balik yang konstruktif dan penghargaan atas usaha siswa dapat meningkatkan motivasi mereka untuk terus berlatih dan memperbaiki diri.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Beta, P. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bermain Peran. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 2(2), 48-52.
Dahlia, D., Intiana, S. R. H., & Husniati, H. (2023). Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V SD Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(4), 2164-2170.
Halidjah, S. (2012). Evaluasi keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 2(1).
Haryadi, Z., & Zamzani, Z. (1996). Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Ilham, M., & Wijiati, I. A. (2020). Keterampilan berbicara: Pengantar keterampilan berbahasa. Lembaga Academic & Research Institute.
Khoiri, M., Harsono, & Kusyairi. (2018). Kualitas Buku Ajar Muatan Lokal Bahasa Madura Tingkat SMP dan SMA Berdasarkan Persepsi Siswa. International Proceedings: International Seminar on Language, Literature, Art, and Culture (ISLLAC) II International Seminar on Language, Literature, Art, and Culture (ISLLAC) II, 368- 376.
Khoiri, M., & Kusyairi. (2021). Development of Madura Language Learning Media Junior High School Levels in Pamekasan. FIKROTUNA, 14(02), 2. http://ejournal.kopertais4.or.id/madur a/index.php/fikrotuna/article/view/51 60
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.Yogyakarta: BPFE
Setyonegoro, Agus. (2020). Bahan ajar keterampilan berbicara. Jambi. Komunitas Gemulun Indonesia
Supriyadi, dkk. (2005). Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. (1986). Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Theresia, M. (2018). Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Tinggi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Jurnal Misi, 1(1), 163-163
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kusyairi, Fazaraul Farahiyyah Ad, Habibatul Ummah
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.